Banyak yang tidak menyadari bahwa produk perawatan yang sehari-hari kita pakai berkontribusi sangat besar dalam pencemaran lingkungan.
Kenapa begitu? Karena sebagian besar produk mengandung microbeads.
Apakah microbeads itu?
Microbeads adalah
butiran-butiran halus yang terbuat dari partikel kecil plastik, biasanya
berbentuk bulat dan berukuran kurang dari 2 milimeter. Partikel ini banyak digunakan dalam produk perawatan sehari-hari seperti scrub, sabun, bahkan pasta gigi dan kosmetik.
Mengapa microbeads digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan?
Microbeads memberikan butiran kasar pada sabun, scrub dan pasta gigi. Membantu menggosok lapisan atas kulit untuk mengelupas kotoran, membersihkan minyak, mengangkat sel-sel kulit mati serta menghilangkan noda dan plak pada gigi.
Produk yang mengandung microbeads lebih murah untuk diproduksi, itu sebabnya perusahaan produk perawatan dan kosmetik mulai menggunakannya untuk mengganti bahan dasar alami.
BACA JUGA: Cara Membuat Rutinitas Kecantikan Lebih Berkelanjutan
Kenapa microbeads berbahaya?
Partikel plastik yang digunakan dalam microbeads menyerap bahan kimia beracun dan polutan di alam bebas. Satu partikel plastik dapat menyerap racun kimia sampai satu juta kali lebih banyak dari air di sekitarnya. Microbeads tidak hanya mengandung polutan tapi partikel plastiknya juga melepaskan BPA (bisphenol-A) dan bahan kimia lainnya.
Karena bentuknya yang sangat kecil, microbeads tidak tersaring dan hanyut bersama air limbah dan berakhir di laut. Tidak hanya meninggalkan sampah plastik di laut tapi berbagai hewan air mengira butiran-butiran kecil ini adalah makanan mereka.
"Seperempat dari ikan yang diambil dari pasar ikan di California dan Indonesia mengandung potongan-potongan dan serat plastik di dalam perutnya." |
Ini tidak hanya membahayakan bagi hewan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan plastik yang sarat polusi dan racun akan masuk ke menu makanan kita.
Beberapa polutan yang diserap oleh partikel plastik ini telah dikaitkan dengan cacat lahir, kanker, dan masalah perkembangan pada manusia.
Cara menghindari penggunaan microbeads.
1. Mengenal bahan-bahan dari produk perawatan sehari-hari.
Microbeads umumnya dibuat dari bahan-bahan berikut: Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Polyethylene terephthalate (PET), Polymethyl methacrylate (PMMA), dan Nylon (PA). Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut.
2. Pastikan produk yang dipakai tidak mengandung microbeads. Gunakan search engine ini untuk mengetahui produk yang bebas dari microbeads.
3. Gunakan bahan alami sebagai eksfoliator.
Beberapa bahan alami yang dapat digunakan seperti: oatmeal, garam laut, gula, bubuk kopi, dan beras giling.
Source: www.gilisharkconservation.com |
Masih perlukah penggunaan microbeads setelah kita mengetahui bahayanya atau kita bisa beralih ke bahan alami sebagai cara untuk menghindarinya?
The choice is yours!
7 comments
Owh ternyata microbead ada di pasta gigi juga ya mbak. Saya pikir aman2 aja loh pasta gigi tuh. Mengandung butiran plastik juga ternyata. Terima kasih informasinya.
BalasHapusAda beberapa pasta gigi yang ada butiran halusnya. Supaya lebih aman cek komposisi bahan sebelum membeli produknya ya mbak.
HapusWahhh mesti hati hati yaa ini
BalasHapusiya, harus lebih jeli waktu beli produk sehari-hari nih.
Hapuskayaknya kita kudu memakai bahan alami yah biar aman dari limbah produk yg bakal mengancam keselamatan kita.
BalasHapusmisalnya utk membersihkan muka cukup pakai daun jambu biji. Walau efeknya bakal mmbuat daun jambu biji jadi Gundul...tpi aman buat kesehatan.
Back to nature, kang.
Hapusoh yes yes...👍👍👍
Hapus